BADUNG, KOMPAS TV – Rakernas Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi terbarukan ADPMET dihadiri pejabat Kementerian Dalam Negeri, Kementerian ESDM, Kementerian Lingkungan Hidup, serta gubernur, bupati/ walikota, perangkat daerah penghasil migas anggota ADPMET.

Ketua Umum ADPMET Ridwan Kamil menyampaikan, rakernas telah berhasil menghasilkan cetak biru transisi energi dan kesiapan menuju net zero emission 2060. Bahwa distrupsi ke 3 pemanasan global dan potensi krisis energi harus direspon dengan cara tepat dan terstruktur. Daerah yang terhimpun di ADPMET memiliki cara pandang dan cara kerja yang luar biasa yang diharapkan dapat membawa Indonesia lebih cepat menuju transisi energi.

ADPMET melakukan persiapan menuju energi terbarukan, dengan melewati fase transisi energi dengan melakukan konversi sebagian pendapatan dari energi fosil untuk negergi terbarukan, menjadi motor penggerak implementasi pembangunan energi terbarukan dan mengadvokasi hak daerah penghasil migas.

Pada rakernas juga disampaikan daerah-daerah di asosiasi daerah penghasil migas dan energi terbarukan juga sudah mendapatkan haknya dalam pengelolaan participating interest 10 persen. Ridwan Kamil mengatakan, dalam waktu dekat provinsi lampung akan mendapatkan haknya dalam keterlibatan wilayah kerja migas dari kontraktor.

Pada rakernas juga dilakukan komitmen bersama menuju Net Zero Emission 2060. Pada komitmen tersebut tertuang 12 tindakan, mulai dari keaktifan, dukungan perda, anggaran/hingga komitemen-komitmen yang terukur.

#ADPMET #netzeroemission #rakernasADPMET

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/351536/komitmen-asosiasi-daerah-migas-energi-terbarukan-menuju-net-zero-emission-2060

View at DailyMotion

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sign In

Register

Reset Password

Please enter your username or email address, you will receive a link to create a new password via email.